Dear you

Teruntukmu Calon Imamku

Denganmu yg aku percayakan dan aku yakini sebagai pemimpin keluarga kecil kita nanti.

Aku menyadari akan segala kekurangan pada diriku, keluargaku, ataupun lingkunganku yang telah kau ketahui selama proses pengenalan ini. Aku ingin engkau membimbingku untuk mengambil semua pelajaran yang telah kita dengar dan bersama-sama membangunnya lebih baik dari mereka, membawaku untuk senantiasa dijalan yang اللّه Ridhoi.

Aku bukanlah bidadari
Yang turun dari surga untuk kau nikahi

Aku tak sempurna, melainkan penuh dengan lumuran dosa

Aku tidaklah sempurna, namun tetap berusaha untuk mencapai kesempurnaan

Aku hanya seorang wanita yang berusaha menjadi pribadi yg lebih baik, yang berusaha memperbaiki diri untuk menjadi wanita sholehah.

insyaAllah

Aku hanyalah wanita biasa.
Aku bukanlah wanita berparas cantik jelita.
Aku juga bukanlah wanita yang punya segalanya.

Aku hanyalah seorang wanita yang ingin pasangan sederhana.
Aku tidak ingin menilai setampan apa rupanya.
Aku tidak ingin menilai sebanyak apa hartanya.
Aku tidak ingin menilai setinggi apa kedudukannya.

Pasangan yang berlandaskan ketakwaan-NYA.
Pasangan yang mengharapkan Surga-NYA.
Pasangan yang akan membawa keberkahan dan keridhaan-Nya.
Aku berharap kelak di sebuah perbatasan waktu.
Aku dipertemukan dengan pasangan pilihan-Nya.

Seseorang yang hatinya terpaut kepada-Nya.
Seseorang yang mengikuti sunnah Rasul-Nya.
Seseorang yang berpedoman pada Kitab-Nya.
Seseorang yang akan ikhlas menerima segala kekuranganku.

Aku ingin menyayanginya secara sederhana.
Aku harap dia juga menyayangiku secara sederhana.
Sesederhana aku dalam mencintainya.
Biarlah saat ini aku menyemai cinta bersama-Nya.
Menyemai kerinduan akan wajah-Nya.
Sebelum aku dipertemukan dengannya.

Hanya satu keinginanku.
Yaitu ingin menjadi seorang Isteri Sholehah

Belajar Jualan

Sabtu Malam untuk yang kesekian kalinya kami lewati bersama. Sabtu malam ini kami berencana membantu Yusuf dengan pekerjaan barunya, SPB (Sales Promotion Boy) yang menjual produk minuman berenergi keluaran terbaru. Hari pertama kami mengunjungi Alun-alun kota Malang, dengan seragam kaos kuning bertuliskan merk minuman tersebut kami menghabiskan waktu malam itu berkeliling. Dengan berbagai macam tipe orang yang kita temui, dan sedikit banyak pembualan disetiap kata yang kita lontarkan, untuk menarik pembeli. hehehe Alhamdulillah meskipun 2 box besar yang kami bawa tidak habis namun cukup membuahkan pengalaman berharga, bahwa berjualan tidak semudah penampakannya.
Hari kedua kami memilih tempat keramaian di daerah Batu, Alun-alun Batu. Masih tetap dengan seragam kuning, petualangan kami akhiri dengan sekedar mengisi perut disalah satu sudut alun-alun.

Day 1

Day 2

ECO Green Park Batu

Batu, 03 Maret 2013
Minggu pagi kami tim pemuda-pemudi akademik FKUB diantaranya Kuswara Muadjir Nuin, Bambang Mulyo utomo, Rachmad Hidajat Subekti, Kurnia Dwi K, Refi Lori, dan saya sendiri berkumpul di Gazebo Mank Mandiri sebelah Gedung GPP FKUB, tepat seperti yang direncanakan sebelumnya. Pukul 09.00 WIB perjalanan dimulai, dengan mengendarai 3 sepeda motor, perjalanan terhenti di sebuah Depot Soto Lombok di daerah Tlogomas Malang. Sarapan :)

Eco Green Park
Tempat wisata ini berada satu komplek dengan Jawa Timur Park 2, Museum Satwa, Secreet Zoo, dan Batu Night Spectaculer (BNS). Dengan tiket Rp. 45.000 hari itu kami memulai petualangan.

Mbak Nia, Refi, Icha

Entah apa maksudnya, pas banget pose nya ._.

Mas Kuswara

Pengen punya itu :s

Enggak lagi mainan ginian -,-"